Thursday, 15 August 2013

Bahaya Memakan Kulit Apel



Kulit apel sebenarnya baik bagi kesehatan. Disebutkan, membuang kulit apel berarti kita kehilangan quecetin, zat pelawan kanker dan penyakit hati. Pada kulit apel terkandung antioksidan yang mampu mengurangi kadar gula darah, lemak, dan kolesterol dalam tubuh. Maka tak heran bila kulit apel kerap dijadikan bahan pengobatan otot dan gangguan metabolisme seperti diabetes.


Selain itu klaroten pada kulit apel  berfungsi menyeimbangkan gula darah. Karoten memiliki aktifitas sebagai vitamin A dan juga antioksidan yang berguna untuk menangkal serangan radikal bebas penyebab berbagai penyakit. Pada kulit apel terdapat pula pektin yang mampu menyerap usus, memperlunak feses, serta mengikat dan menghilangkan racun dari usus.

Tetapi berhati hatilah makan kulit apel karena kebanyakan apel sudah dilapisi oleh lilin (wax) WAX ini digunakan dan berfungsi untuk menjaga kualitas makanan supaya bisa lebih tahan lama setelah itu di masukkan kedalam pendingin. Lilin tidak bisa dicerna oleh enzim pencernaan dan langsung dibawa ke usus besar. Jika terkonsumsi berlebihan, dapat mengakibatkan diare. Lebih dikhawatirkan lagi bila yang digunakan bukan lilin berbahan alami, melainkan dari bahan petro yang tidak edible (tidak bisa dimakan) dan mengandung bahan karsinogen (pemicu kanker). Untuk amannya (meski akan mengurangi manfaat vitaminnya), sebaiknya kupas kulit buah sebelum dimakan

Berikut gambar apel dari USA , yang sudah setahun umurnya, tapi masih kelihatan fresh dari luar.. Karena WAX tadi melindungi apel dari bakteri sehingga bakteri tidak dapat menembus bagian dalam apel.



1 comment: